CONTOH MAKALAH PENDIDIKAN MENANAMKAN SIKAP SABAR KEPADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK | TEORI PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
Padaumumnya unsia anak dapat memasuki jenjang sekola tingkat Taman Kanak-kanakadalah 3 sampai 6 tahun. Kisaran usia tersebut aalah masa emas yang berharga.Masa di mana seorang anak akan mampu menyerap 905 dari apa yang pernahdipelajarinya.
Untukitulah masa kanak-kanak menjadi waktu yang ideal bagi anak untuk mulaimenanamkan sikap sabar. Anak juga memiliki tugas-tugas perkembangan yang harusdijalani di Taman Kanak-kanak dan kelompok bermain.
Tugas-tugastersebut diantaranya yaitu berkembang menjadi pribadi yang sabar dan mandiri ,belajar berbagi , bergaul , belajar mengenal tubuh dan diri , mengembangkanketerampilan motorik halus dan kasar , menguasai kata-kata dan keterampilanberbahasa.

1.2   Rumusan Masalah
·        Apaka anakdapat mengendalikan emosinya?
·        Bagaimanacara anak menunjukkan rasa sabar?
·        Dengan caraapa pendidik menanamkan sikap sabar pasda anak di Taman Kanakj-kanak?

1.3   Tujuan
·        Agar anakdidik mengetahui cara-cara bersikap sabar
·        Agar kitasebagai pendidik memiliki pedoman untuk dapat mengendalikan anak dengan sabar
·        Tidak hanyaanak saja untuk menanamkan sikap sabar tapi kita juga sebagai pendidik perlu menanamkan sikap sabar.

BAB II
PEMBAHASAN


Menjadi lebih cepat. Apapun yang dilakukan dengan lebihcepat dan jika menghasilkan kesuksesan , akan menjadikan diri kita mendapatkandecak kagum dari orang lain. Yah begitulah tuntutan jaman modern yang serbacepat dan harus terburu-buru , sampai sampai kita tidak bisa melihat apa yangtelah kita perbuat sampai detik ini. Bagi kita yang baru memulai karir baru disuatu perusahan , karena tuntutan kompetisi sudah harus memikirkan bagaimanamemikirkan posisi atasan dalam 2 atau tiga tahun lagi. Bagi teman kita yangbaru berumah tangga sudah harus memikirkan bagaimana cepat cepat punya anakatau bagi saudara kita yang baru menjadi pedagang , harus buru-buru mencariusaha baru yang lebih menguntungkan.
Tidak ada yang salah memang dengan kompetisi yang sangatcepat ini , hanya saja kalau kita larut didalamnya , kita akan mendapatkan dirikita berjalan sangat jauh , dan tidak bisa lagi mengingat makna dari tahapanyang kita lalui. Proses yang kita lalui akan menjadi gersang , dan kehilanganmakna serta akan hilang dengan berjalannya fungsi waktu. Inilah apa yangdisebutkan oleh orang tua perjalanan yang terburu-buru. Melihat makna darilangkah demi langkah yang kita jalani memerlukan sikap yang lebih sabar.
Tidak mudah menjadi sabar kalau kita tidak tahu apa yangharus kita sadari.Dalam Agama Hindu , sikap sabar dijabarkan begitu luhurnyadalam ajaran Panca Yama Brata. Sikap sabar hendaknya menjadi landasan spiritualdidalam memandang masalah yang dihadapi. Orang yang sabar lebih banyakmendapatkan berkah dari yang tidak sabar. Tutur katanya akan dijaga denganintonasi yang enak didengar.
Orangtua dapat menanamkan sikap sabar pada diri anak dengancara memberi contoh , karena anak-anak pada dasarnya mudah meniru perilakuorangtua.
Untuk melatih kesabaran anak , banyak cara yang bisadilakukan. Salah satunya , ajarilah ia untuk menunggu bukan dengan hitunganwaktu , tapi berdasarkan suatu keadaan. Contoh , jika anak ingin mengambilsesuatu yang tidak bisa diraihnya , padahal ibu sedang memasak , katakankepadanya kita akan mengambilkan setelah selesai memasak. Itu lebih baikdaripada mengatakan , “Iya tunggu 5 menit lagi…”
Jelaskan pula kepada si kecil bahwa sikap sabar merupakanhal yang diajarkan nilai-nilai agama yang kita anut. Katakan bahwa Tuhanmenyayangi anak yang sabar. Penting menanamkan nilai-nilai agama melalui sikapsabar sejak dini. Seperti diketahui , usia batita identik dengan sikapegosentris. Melatih sikap sabar sejak dini juga mempersiapkan si kecil kelakuntuk percaya diri dan berani menghadapi apapun.
Dengan kepercayaan diri yang timbul dari anak akanmelahirkan sikap yang positif , berani maju , dan berani menghadapi orang lain.Dari sikap keberanian itu , anak akan memperlihatkan potensi dan kemampuanya ,baik kepada teman atau orang tuanya. Lalu bagaimanakah cara mendidik agar anaktampil percaya diri. Selain menanamkan sikap keberanian , beberapa sikap lainyang juga penting , diantaranya:
1.     Kepercayaan.Percaya pada orang lain adalah hal yang paling mendasar bagi anak agar dikemudian hari ia dapat membina hubungan dengan orang lain , membentuk rasapercaya diri , dan maju dalam setiap tahap proses perkembangannya. Oleh karenaitu , kepercayaan harus ditanamkan sejak lahir. Mulailah dengan menanamkan rasapercayanya pada orangtua. Berusahalah untuk mengerti apa yang dibutuhkan anak.Semakin anak mengerti bahwa kita memahaminya , maka kepercayaannya pada kitaakan semakin besar.
2.     Tanggungjawab. Jika kita ingin sukses , banyak komitmen yang harus kita buat dan kitalaksanakan dengan konsisten dan penuh kesabaran. Saat anak menjatuhkan botolsusu ke lantai dan melihat Anda mengambilkan botol susu itu untuknya , ia akanmengulanginya kembali dengan sengaja. Ini menandakan bahwa ia mulai mengenalhubungan sebab akibat dan belajar tentang adanya konsekuensi dari apa yang ialakukan. Saat ini orang tua dapat mulai melatih rasa tanggung jawabnya denganmemintanya melakukan hal-hal yang mudah , misalnya mengembalikan mainannya padatempatnya.
3.     Kemandirian.Kemandirian akan membantu anak menjadi lebih percaya diri dalam menginginkandan memutuskan sesuatu. Orangtua dapat menumbuhkan kemandirian anak dengan caramemberinya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang dapat ia kerjakan sendiri.Jangan terlalu cepat tergoda untuk membantu anak melakukan segala sesuatu.Biarkan ia mencoba terlebih dahulu. Namun demikian , ketika anak membutuhkanpertolongan , pastikan bahwa kita membantunya.
4.     Empati. Untuk membantu anak agar memiliki rasa empati , orangtua harus memberitahu padaanak apabila  ia melakukan sesuatu yang dapat menyakiti , membuat sedih ,atau membuat marah orang lain. Katakan padanya , bagaimana jika hal yang sama dilakukanpada dirinya. Katakanlah ini berulang-ulang , karena anak umumnya masihmemiliki  sifat egosentris.

Menanamkan sikap sabar serta fokus dalam dunia anak yangbegitu spontan dan berwarna kadang menjadi kesulitan tersendiri bagi orangtua.Tingginya keingintahuan anak dan hasratnya mencoba banyak hal membuat merekakadang tak bisa fokus dan sabar. Nah , ternyata , TTS alias teka-teki silangbukan hanya membuat anak meningkat memfokuskan pikiran dan bersikap sabar danteliti dalam mengerjakan apapun.
"Pada dasarnya anak yang sudah bisa membaca danmenulis -sekitar usia 5 sampai 6 tahun- sudah bisa diperkenalkan denganteka-teki silang. Tentu saja tingkat kesulitannya harus disesuaikan dengan usiaserta kemampuan anak. Sehingga , anak tetap menikmati proses pengerjaannya dantak merasa terbebani ," ungkap Rosdiana Tarigan , MPsi , MHPEd , Psikolog yangberpraktik di Rumah Sakit Pluit ini.
Ia pun melanjutkan , media yang digunakan anak dalammengerjakan teka-teki silang juga tak jadi masalah , baik yang biasa ada di koran ,majalah atau buku TTS maupun di komputer sama baiknya. Tinggal disesuaikan sajadengan minat serta kebutuhan anak. Bukan berdasarkan keinginan orangtuatentunya.
Tiap anak berhak bermain , yang merupakan bagian pentingperkembangannya. Mengisi TTS dapat menjadi pilihan bermain bagi anak , jikadilakukan dalam keadaan menyenangkan. Anak diajak memainkan imajinasinya untukmenghasilkan sebuah kata yang tepat sesuai pertanyaan melalui stimulus satuhuruf baik di awal , tengah maupun akhir.
Rosdiana mengungkapkan , "Mengisi TTS ini memerlukankesabaran , fokus serta pengetahuan umum yang memadai sesuai tingkatan usia dankemampuan anak. Saat anak mulai mencocokan urutan pertanyaan dengan letak kotaksecara mendatar atau menurun sesungguhnya hal tersebut pun dapat mengasahkecekatan , dimana kegiatan ini memerlukan koordinasi mata dan tangan. Pada saatitulah anak membiasakan diri untuk fokus serta berkonsentrasi agar menuliskanjawaban pada kotak yang tepat.
Orang tua dapat menanamkan sikap sabar paa anak dengan caramemberi contoh. Ingatlah bahwa anak-anak sangat mudah meniru perilakuorang-orang di sekitarnya. Menutup sambil membanting pintu setiba anda di rumahkarena telah pulang bekerja merupakan contoh yang buruk bagi anak. Sebaliknyamembantu anak membersihkan susu yang ia tumpahkan ke lantai akan memberikancara pandang yang berbeda bagi anak.
Untuk melatih kesabaranya , ajarila ia untuk menunggu bukandengan hitungan waktu , tapi berdasarkan suatu keadaan. Contohnya jika anakmenginginkan kita mengembalikan sesuatu yang tidak dapat ia jangkau , padahalkita sedang mengerjakan sesuatu , misalnya memasak , katakan padanya kita akanmengambilkan apa yang ia inginkan jika kita tela selesai memasak. Itu lebihbaik daripada mengatakan “tunggu 5 menit lagi”.



BAB III
KESIMPULAN


Setiap oran memiliki karakteristik dan sikap yangberbeda-beda. Tetapi dengan menanamkan sikap sbar pada anak di TamanKanak-kanak perlu kita kembangkan , bahkan kita sebagai pendidik harus mampumemberikan yang terbaik bagi anak didiknya dengan cara memberikan sikap yangbaik dan sabar dalam mengerjakan sesuatu.
Mengajar anak usia Taman Kanak-kanak tentu berbeda denganmengajar anak yang lebih tua. Mengajar anak usia dini , tidak dengan mencermatiatau secara lisan memberikan perintah atau sekadar menyampaikan informasi.Adapun yang anak didik lakukan , harus dengan memberikan pengarahan yangbersikap sabar. Kesabaran pada anak akan memberikan sikap yang baik terhadaplingkungan sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.morinagaplatinum.com/learn/article-and-tips/toddlers/parenting/spiritual-balancing-for-children/belajar-bersabar-yuk.aspx ,17.00 WIB senin 23 feb 09.
http://lifestyle.okezone.com/read/2008/02/14/196/83590/196/teka-teki-silang-bikin-anak-pintar-berbahasa ,17.25 WIB , senin 23 feb 09.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Roby , yangmana berkat rahmat dan karunia- Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini ,Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada junjungan alam HabibanaWanabiana Muhammad SAW , keluarganya ,para sahabat , tabiin dan semoga sampaikepada kita selaku umatnya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kuliadari mata kuliah Perkembangan Sosial Emosional dan Agama yang dibimbing olehDrs. Yusup Suryana , M.Pd.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih yangsebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah inidapat terselesaikan.
Penyusun menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauhdari sempurna , untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnyamembangun guna peningkatan pembuatan makalah di masa mendatang. Akhir katasemoga makalah ini bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya dan bagi penyusunkhususnya.

Tasikmalaya , Maret 2009

Penyusun

0 Response to "CONTOH MAKALAH PENDIDIKAN MENANAMKAN SIKAP SABAR KEPADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK | TEORI PENDIDIKAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel