CONTOH MAKALAH PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH (WAKASEK) BIDANG SARANA DAN PRASARANA | TEORI PENDIDIKAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.   LatarBelakang Permasalahan
Kepala sekolah bersal dari dua kata yaitu “Kepala” dan “Sekolah”kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atausebuah lembaga. Sedang sekolah adalah sebuah lembaga di mana menjadi tempatmenerima dan memberi pelejaran. Jadi secara umum kepala sekolah dapat diartikanpemimpin sekolah atau suatu lembaga di mana temapat menerima dan memberipelajaran. kepala sekolah adalah sorang guru yang mempunyai kemampuan untukmemimpin segala sumber daya yang ada pada suatu sekolah sehingga dapatdidayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama
Kepala sekolah merupakan pemimpinpendidikan yang mempunyai tugas memadukan unsur-unsur sekolah denganmemperhatikan situasi lingkungan budayanya yang merupakan kondisi terciptanyasekolah yang efektif.
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang palingberperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu kepala sekolah harusmengetahui tugas-tugas yang harus ia laksankan. Adapun tugas-tugas dari kepalasekolah seperti yang dikemukakan Wahjosumidjo (2002:97) adalah:
1.     Kepala sekolah bertanggung jawab danmempertanggungjawabkan. Kepala sekola bertindak dan bertanggungjawab atassegala tindakan yang dilakukan oleh bawahan. Perbuatan yang dilakukan oleh paraguru , siswa , staf , dan orang tua siswa tidak dapat dilepaskan dari tanggungjawab kepala sekolah
2.     Dengan waktu dan sumber yang terbatas seorang kepalasekolah harus mampu menghadapi berbagai persoalan.Dengan segala keterbatasan ,seorang kepala sekolah harus dapat mengatur pemberian tugas secara cepat sertadapat memprioritaskan bila terjadi konflik antara kepentingan bawahan dengankepentingan sekolah.
3.     Kepala sekolah harus berfikir secara analitik dankonsepsional. Kepala sekolah harus dapat memecahkan persoalan melalui satuanalisis , kemudian menyelesaikan persoalan dengan satu solusi yang feasible.Serta harus dapat melihatsetiap tugas sebagai satu keseluruhan yang salingberkaitan.
4.     Kepala sekolah adalah seorang mediator atau jurupenengah. Dalam lingkungan sekolah sebagai suatu organisasi di dalamnya terdiridari manusia yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda yang bisamenimbulkan konflik untuk itu kepala sekolah harus jadi penengah dalam konfliktersebut.
5.     Kepala sekolah adalah seorang politisi. Kepala sekolahharus dapat membangun hubungan kerja sama melalui pendekatan persuasi dankesepakatan (compromise). Peran politis kepala sekolah dapat berkembangsecara efektif , apabila: (1) dapat dikembangkan prinsip jaringan salingpengertian terhadap kewajiban masing-masing , (2) terbentuknya aliasi ataukoalisi , seperti organisasi profesi , OSIS , BP3 , dan sebagainya; (3) terciptanyakerjasama (cooperation) dengan berbagai pihak , sehingga aneka macam aktivitasdapat dilaksanakan.
6.     Kepala sekolah adalah seorang diplomat. Dalam berbagaimacam pertemuan kepala sekolah adalah wakil resmi sekolah yang dipimpinnya.
7.     Kepala sekolah mengambil keputusan-keputusan sulit.Tidak ada satu organisasi pun yang berjalan mulus tanpa problem. Demikian pulasekolah sebagai suatu organisasi tidak luput dari persoalan dnkesulitan-kesulitan. Dan apabila terjadi kesulitan-kesulitan kepala sekolahdiharapkan berperan sebagai orang yang dapat menyelesaikan persoalan yang sulittersebut.
Untuk membantu kelancarantugas-tugas kepala sekolah , kepala SMP/MTs/ SMPLBdibantu minimal oleh satu orang wakil kepala sekolah/madrasah. Hal ini sesuaidengan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 , Huruf D ayat 3 , tentang StandardPengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada ayat 5bahwa wakil kepala sekolah/madrasah dipilih oleh dewan pendidik , dan prosespengangkatan serta keputusannya , dilaporkan secara tertulis oleh kepalasekolah/madrasah kepada institusi di atasnya. Dalam hal sekolah/madrasah swasta ,institusi dimaksud adalah penyelenggara sekolah/madrasah.
Di salah satu SMP Negeri 1 Bantarkalong , kepala sekolah dibantu empat orang Wakasek (Wakil KepalaSekolah) , yaitu Wakasek Kurikulum ,Wakasek Kesiswaan , Wakasek Sarana Prasarana dan Wakasek Humas (HubunganMsyarakat). Masing-masing Wakasek melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Tupoksi(Tugas Pokok dan Fungsi). Maksud dari kepala sekolah adalah agar pelaksanaankegiatan pembelajaran lebih baik dan lebih lancar. 
SMP Negeri 1 Bantarkalongmenunjuk salah seorang guru untuk menjadi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang sarana danprasarana. Bidang sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana danPrasarana , melakukan pengelolaan dalamhal:
1)     Merencanakan , memenuhi dan mendayagunakan sarana danprasarana pendidikan;
2)     Mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana danprasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan;
3)     Melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkatkelas di sekolah;
4)     Menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikansesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat;
5)     Pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan denganmemperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.
Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikandisosialisasikan kepada pendidik , tenaga kependidikan dan peserta didik. Pengelolaansarana prasarana sekolah direncanakan secara sistematis agar selaras denganpertumbuhan kegiatan akademik dengan mengacu Standar Sarana dan Prasarana. Pengelolaansarana prasarana sekolah juga dituangkan dalam rencana pokok (master plan) yangmeliputi gedung dan laboratorium serta pengembangannya.
Oleh karena itu , programkerja Wakil Kepala Sekolah (Wakasek)bidang sarana dan prasarana ini dibuat dan disusun untuk dijadikansebagai pedoman , landasan kerja bagi staf tata usaha dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaikdengan didasari rasa tanggung jawab kepada warga sekolah yang bersangkutan. Sehingga seluruhwarga sekolah tersebut merasasenang , nyaman dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsinya masing-masing.

B.    Landasan Pemikiran
Landasaanpemikiran yang digunakan untuk penyusunan program kerja Wakil Kepala Sekolah(Wakasek) bidang sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Bantarkalong , antara lain:
1.      Undang-Undang Republik IndonesiaNomor  20 Tahun  2003   tentang  Sistem   Pendidikan  Nasional , Bab XI Pendidik dan TenagaKependidikan , pasal 30 sampai dengan pasal 44;
2.     Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3.     Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal BidangPendidikan;
4.     PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan(PPPPTK);
5.     PeraturanBupati Tasikmalaya Nomor 38 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan TataKerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Menengah Pertama pada DinasPendidikan Kabupaten Tasikmalaya
C.   Maksuddan Tujuan
Program Wakil Kepala Sekolah(Wakasek) bidang sarana dan prasarana ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1.     Memberikan pedoman untuk Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang sarana danprasarana.
2.     Memberikan landasan kerja bagi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang sarana danprasarana dalam menjalankan tugasnya.
3.     Dapat menciptakan ketertiban dan kelancaran dalam pengelolaan administrasi di SMP Negeri 1 Bantarkalong.
D.   Visi , Misi dan Tujuan SMP Negeri 1 Bantarkalong
V I S I :
“MASYARAKAT BELAJAR YANGBERAKHLAK MULIA , CERDAS , KREATIF DAN KOMPETITIF”

M I S I :
  1. Menanamkan keyakinan terhadap Kebesaran Tuhan YME.
  2. Menanamkan budaya membaca.
  3. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.

TUJUAN SEKOLAH
  1. Meningkatkan perilaku yang berakhlak mulia
  2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
  3. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik.
  4. Memepersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri dan berguna.
  5. Memepersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan.
E.    Tugas Pokok dan Fungsi Wakil KepalaSekolah (Wakasek) Bidang Sarana dan Prasarana
Tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut:
a.      Menginventarisir keadaan sarana penunjang KBM di setiapakhir tahun dan di masukan ke dalam buku inventaris
b.     Mengajukan rehab sarana mulai dari mebelair sampaidengan bangunan sebagai bahan pembuatan RKS/RKAS bersama komite sekolah
c.      Menyusun , membuat proposal yang berkaitan dengankebutuhan fisik yang mendesak di setiap awal tahun pelajaran
d.     Mengawasi , melaporkan kegiatan fisik yang telahdilaksanakan sesuai SPK dari Kepala Sekolah
e.      Melaksanakan pengawasan barang bergerak/tidak bergeraksebagai asset sekolah
f.      Menyusun laporan secara periodic tentang  keadaan inventaris sekolah dibantu staf tatausaha
g.     Menyusun/membuat proposal penambahan lokal RKB rehabringan atau berat ke Dinas terkait sesuai dengan kebutuhan rombel
h.     Menyusun , melaksanakan program sarana prasarana untuksatu tahun ke depan
i.       Menyusun/membuat profil sekolah
j.       Membuat proposal untuk mengajukan bantuan sarana danprasarana


BAB II
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH(WAKASEK) BIDANG SARANA DAN PRASARANA

A.      Program Kerja Wakil Kepala Sekolah(Wakasek) Bidang Sarana dan Prasarana
Agar program pendidikan disekolah berjalan dengan lancar , langkah awal yang dikerjakan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidangsarana dan prasarana adalah penyusunan program kerja Wakasek Sarana dan Prasarana. Secara terperinci dapat dilihat pada tabelprogram kerja , yang penyusun lampirkan pada halamanlampiran.

B.     StrukturOrganigram Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Sarana dan Prasarana
Demi lancarnya segala program Wakil Kepala Sekolah(Wakasek) bidang sarana dan prasarana , maka penting sekali adanyasusunan organigram yang ditunjuk oleh kepala sekolah berdasarkan kesepakatan dan kesediaan guru yang bersangkutan. Para Wakasek tersebut merupakan wakil-wakil kepala sekolah dalam mengikuti kegiatanyang ada di sekolah. Adapun susunan pengurus/strukturorganigram Wakasek dapatdilihat pada lampiran.

C.     DenahTempat Duduk Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Sarana dan Prasarana
Tempat duduk merupakan faktor penunjang keberhasilan program kerja Wakasek. Wakasek akan merasa nyaman , tenang dansemangat kalau seandainya dia duduk dan menempati kursi yang baik. Demi tercapainya suasana tersebut , maka kepala sekolah menentukan denahtempat duduk Wakil KepalaSekolah (Wakasek) bidang sarana dan prasarana. Denah tempat dudukWakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidangsarana dan prasarana dapat dilihat di halaman lampiran.
D.     JadwalKerja Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Sarana dan Prasarana
Jadwal kerja bagi Wakil KepalaSekolah (Wakasek) bidang sarana dan prasarana sangat penting dibuat untukmengukur keberhasilan pelaksanaan program. Hal ini memberikan pengalamanyang baru bagi Wakil Kepala Sekolah(Wakasek) bidang sarana dan prasarana. Jadwal kerja WakilKepala Sekolah (Wakasek) bidang sarana dan prasarana dapat dilihat dilampiran.



BAB III
P E N U T U P

A.   Kesimpulan
Program kerja merupakanfaktor utama yang sangat menunjang keberhasilan yang kita rencanakan. Salahsatu unsur yang terkandung dalam planing ini adalah Program Kerja. Program Kerja yang kita buat dankita susun merupakan suatu pedoman , landasan , arahan agar apa yang kitarencanakan tercapai. Kita akan bisa melaksanakan tugas sesuai dengan yangtercantum pada Program Kerja.
Begitu pula dengan programkerja Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang sarana danprasarana ini dibuat dan disusun agar dalam menjalankan tugas benar-benar dapat diwujudkan. Berangkat dari niat yang tulus , kamibertekad melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dukungan dariberbagai pihak , baik berupa moril maupun materil , sangat kami butuhkan untukkelancaran kegiatan ini. Semoga Allah SWT meridhoi kegiatan ini.
Demikian program kegiatan ini kami buat , mudah-mudahan dapat memberikankejelasan bagi pihak yang membutuhkannya.

B.    S a ra n
Demi kelengkapan program kerja ini , penyusun sarankan kepada rekan- rekan Wakasek agar dapat membuat program kerja , sehingga langkah apa yang kita tempuh demi kemajuan kelastersebut dapat tercapai dengan baik dan sukses. Mau dibawa kemana , mau bagimana suasana sekolah yang kita pimpin , saya pikir kunciutama keberhasilan pengelolaansekolah ada pada tangan WakilKepala Sekolah (Wakasek).

0 Response to "CONTOH MAKALAH PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH (WAKASEK) BIDANG SARANA DAN PRASARANA | TEORI PENDIDIKAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel