Pengertia Silabus dan Rpp serta contoh Rpp Tematik Kurikulum 2013


SILABUS DAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) TEMATIK


1.Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.:

1.      Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran
2.      kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tersebut
3.      upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik

Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.

2.  Prinsip Pengembangan Silabus
  • Ilmiah . Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
  •  Relevan.  Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
  • Sistematis. Komponen-komponen silabus  saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
  • Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
  •  Memadai.  Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
  • Aktual dan Kontekstual.  Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
  • Fleksibel.  Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
  •  Menyeluruh.  Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
3. Unit Waktu Silabus
  1.  Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan d tingkat  satuan pendidikan.
  2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.\
  3.  Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus  sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata  pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk  SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan  satuan kompetensi.


4. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus  dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
  1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
  2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
  3.   Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
  4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
  5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.



5. Komponen-Komponen Silabus
Silabus dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut: 

  1.  Standar Kompetensi Mata PelajaranStandar kompetensi mata pelajaran adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
  2. Kompetensi DasarKompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan lingkungan dan sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
  3. Hasil BelajarHasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar.Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji.Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan,maupun sikap
  4. Indikator Hasil BelajarIndikator hasil belajar adalah ciri penanda ketercapain kompetensi dasar.Indikator dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pda diri siswa.Tanda-tanda ini lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.
  5.  Materi PokokMateri pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator  pencapaian belajar.Secara umum  materi pokok dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis,yaitu  fakta,konsep,prisip,dan prosedur.
  6. Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.Strategi pembelajaran meliputi kegiatan  tatap muka dan non tatap muka (pengalaman belajar).
  7. Alokasi WaktuAlokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing kompetensi dasar.
  8. Adanya PenilaianPenilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur  keberhasilan belajar siswa.
  9. Sarana dan Sumber BelajarSarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar.



6. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Sebagaimana telah dikemukakan dalam uraian sebelumnya Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.  Silabus  merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Mengembangkan silabus dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
  •  Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi DasarMengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran  sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan  memperhatikan hal-hal berikut:


  1.  urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkatkesulitan  materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada diStandar Isi;
  2.  keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalammata pelajaran;
  3. keterkaitan antara standarkompetensi dan kompetensi dasar antar mata  pelajaran.
  •  Mengidentifikasi Materi Pokok/PembelajaranMengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaiankompetensi dasar dengan mempertimbangkan:



a)      potensi peserta didik;
b)      relevansi dengan karakteristik daerah,
c)      tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d)     kebermanfaatan bagi peserta didik;
e)      struktur keilmuan;
f)       aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g)      relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h)      alokasi waktu.
i)    Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan,  dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.  Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
  1.  Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
  3.  Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
  4.   Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
  •  Merumuskan Indikator Pencapaian KompetensiIndikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
  • Penentuan Jenis Penilaian|Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
  • Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
  1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
  2.  Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
  3. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
  4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
  5. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
  • Menentukan Alokasi WaktuPenentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.  Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
  •  Menentukan Sumber BelajarSumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.


7.Format dan Model Silabus


Pada dasarnya tidak ada format dan model silabus yan baku.Hal ini disebabkan banyaknya variable yang mempengaruhi pengembangan model silabus, yang mengkibatkan silabus bersifat dinamis, dalam artian suatu model dapat dilaksanakan dengan baik untuk kondisi tertentu,belum tentu cocok untuk kondisi yang lain,atau suatu model berhasil diterapkan dengan baik oleh guru tertentu,belum tentu berhasildengan baik jika diterapkan oleh guru yang lain.Oleh karena itu, setiap guru diharapkan dapat mengembangkan silabus-silabus yang sesuai dengan karakteristik pribadi guru dan kondisi lingkungan dimana guru bertugas.





Contoh RPP Tematik Kelas 1 :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan          :  SEKOLAH DASAR
Kelas / semester             :  1 / 2
Tema / topik                    :  Lingkungan bersih dan sehat
Petemuan ke                    :  1
Semester                          :  2   (dua)
Alokasi waktu                  :  1 Hari


A.      KOMPETENSI INTI
1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.       Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.      KOMPETENSI DASAR
 AGAMA
1.1   Berdoa sebelum dan sesudah belajar, sebagai bentuk pemahaman terhadap Qur’an, Surat Alfatehah 
2.1   Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci

 PPKn
1.2   Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2.1   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri  dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
3.3..Mengenal tata tertib dan aturan yang  berlku dalm kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
4.2..Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah

   BAHASA INDONESIA
1.1   Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
2.3   Menunjukkan perilaku pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi, lingkungan yang sehat, main dan istirahat yang cukup) dan menyayangi makhluk hidup
2.4   Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfatan bahasa indonesia dan atau Bahasa Daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui  pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memahami isi cerita melalui mendengarkan cerita yang dibacakan orang lain  dengan penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan
4.3   Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

     MATEMATIKA
2.1. Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan menata benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil sampai terbesar
2.4.. Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan aktivitas di sekolah dengan memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan jam istirahat
3.2.. Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada  di sekitar   ruah, sekolah, atau tempat bermain.
4.2.. Membentuk berbagai bangun ruang dengan menggunakan papan berpaku atau media lainnya

     PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
2.2   Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas.

     SENI, BUDAYA, DAN PRAKARYA
1.1   Merasakan keindahan alam dan karya seni sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
2.1   Menunjukkan percaya diri untuk mengekspresikan diri dalam berkarya, bernyanyi, dan menari
2.2   Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
3.2   Mengenal pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis


C.      INDIKATOR
 AGAMA
1.       Mengulang bacaan do’a sebelum belajar
2.       Mengulang bacaan do’a sesudah belajar
3.       Menyatakan dalam sikap berdo’a sebelum belajar
4.       Menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua

 PPKn
1.       Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di rumah.
3.       Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di sekolah.
4.       Melaksanakan tata tertib di sekolah


BAHASA INDONESIA
1.       Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2.       Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.       Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri  
4.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas
5.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6.       Menyebutkan kapan harus mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7.       Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8.       Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
9.       Menyebutkan nama-nama tempat dalam cerita
10.   Menyebutkan urutan peristiwa
11.   Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12.   Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
13.   Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14.   Berposisi duduk secara benar
15.   Meletakkan bacaan dengan jarak mata yang benar
16.   Memegang teks bacaan dengan tepat

MATEMATIKA
1.       Menata  dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2.       Memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3.       Menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
1.       Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama

mengenal makanan sehat (mmSENI BUDAYA, DAN PRAKARYA
1.       Memiliki kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan
2.       Menjelaskan keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan
3.       memperhatikan lingkungan sekitar secara seksama
4.       merawat lingkungan sekitar secara sadar
5.       menunjukkan kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya
6.       Mengenal judul lagu dan iringannya

D.      TUJUAN
1.       Berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Berperilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di sekolah.
3.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
4.       Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
5.       Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
6.       Menata  dengan rapi benda-benda di lingkungan sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
9.       Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama
10.   Menjelaskan keindahan-keindahan alam tentang kebersihan lingkungan  sebagai anugerah Tuhan
E.       MATERI
  AGAMA
1.       Bacaan do’a sebelum belajar
2.       Bacaan do’a sesudah belajar
3.       Sikap berdo’a sebelum belajar
4.       Perilaku patuh kepada orang tua

  PPKn
1.       Dengan mengamati kegiatan sehari-hari, siswa dapat  berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari  hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.
3.       Contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari  hari di sekolah.
4.       Dengan mengamati kegiatan sehari-hari siswa dapat menceritakan pelaksanaan tata tertib di sekolah

  BAHASA INDONESIA
1.       Sikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2.       Sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.       Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri  
4.       Lafal teks doa dengan jelas
5.       Lafal &  kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6.       Waktu mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7.       kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8.       lingkungan sehat dan tidak sehat
9.       Nama-nama tempat dalam cerita
10.   Urutan peristiwa
11.   Kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12.   Lingkungan sehat dan tidak sehat
13.   Kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14.   Posisi duduk secara benar
15.   Letak bacaan dengan jarak mata yang benar
16.   Teks bacaan dengan tepat

  MATEMATIKA
1.       Dengan mengamati cara penataan benda di sekitar, siswa dapat menata  dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2.       Dengan mengamati benda-benda di sekitar siswa dapat  memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3.       Dengan mengamati benda siswa dapat menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
1.       Praktik gerak melangkah ke berbagai arah berirama
mengenal makanan sehat (mmSENI, BUDAYA, DAN DESAIN
1.       Kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan
2.       Keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan
3.       Lingkungan sekitar secara seksama
4.       Cara merawat lingkungan sekitar secara sadar
5.       Kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya
6.       Lagu  Lihat Kebunku
                                                                         
F.         PENDEKATAN & METODE
Pendekatan              : Scientific
Strategi                       : Cooperative Learning
Teknik                         : Example Non Example
Metode                      : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah

G.        KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1.       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2.       Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa
3.       Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak
4.       Mengajak Semua Siswa menyanyi  “SELAMAT PAGI GURU”
5.       Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu, mengapa saling mengucap salam. Dan apa bedanya di kalau pagi
6.       Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
7.       Menginformasikan Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
“LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT”
10 menit
Inti
1.       Menayangkan gambar tentang lingkungan  bersih dan sehat  dan lingkungan rumah yangtidak bersih /tidak sehat.  (eksplorasi, mengamati, menyimak, mendengar)
Gambar rumah sehat mencakup ciri-ciri:
·         Rumah kecil dengan ventilasi cukup
·         Ada teras rumah
·         Ada halaman cukup
·         Taman mungil yang asri
·         Tidak ada sampah yang bertebaran
·         Di pojok halaman ada peralatan untuk membersihkan halaman (ember tempat air untuk menyiram tanaman, sapu lidi dll)
Gambar rumah tidak sehat mencakup ciri-ciri:
·         Tidak memiliki ventilasi yang cukup
·         Tidak memiliki teras/berbatasan langsung dengan jalan raya
·         Tidak memikliki taman atau tanaman hijau
·         Tidak terdapat alat-alat kebersihan
·         Tidak terawat, kotor, dan banyak sampah bertebaran
Jawaban berkembang sesuai dengan lingkungan sehari-hari  hasil eksplorasi serta kemampuan  siswa

150 menit

2.       Bertanya jawab tentang ciri-ciri rumah  dan halaman yang sehat dan tidak sehat,  (eksplorasi, menyimak, menanya, menalar) al:
·         Mendengarkan jawaban siswa tentang rumah yang bersih sehat dan yang tidak bersih dan tidak sehat.
·         Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab.
·         Pemerataan siswa dalam menjawab (tidak di dominasi oleh salah satu siswa saja).
·         Memperhatikan siswa lain yang tidak berani memberikan jawaban.
·         Mendorong  keberanian  siswa dalam menjawab dan sikap siswa dalam memberikan klarifikasi  tentang benar dan tidaknya jawaban.


3.       Guru menugaskan siswa untuk membaca TEKS tentang RUMAHKU (membaca, mendengar)
4.       Diawali dengan memberi contoh cara membaca TEKS: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata-kata yang dibaca (mengamati/ mendengar), semua siswa menirukan cara membaca dengan benar
5.       Selanjutnya menugaskan siswa secara bergantian untuk membaca TEKS
·         (penilaian proses : Memperhatikan cara siswa membaca (sekaligus menilai keberanian dan kebenaran dalam membaca)
·         Jika ada siswa yang salah dalam melafalkan bacaan langsung dibenarkan sebelum dilanjutkan kepada siswa yang lain
6.       Bertanya jawab tentang makna bacaan / Teks  ( menalar )
7.       Melalui pengamatan gambar rumah sehat siswa diminta membandingkan rumah yang bersih dan sehat dengan rumahnya sendiri-sendiri, (rumah yang bersih tidak harus besar). (eksplorasi dan elaborasi, menyimak dan menalar)


8.       Guru mengelompokan siswa berdasarkan teman satu bangku/2 orang (asumsi 1 kelas 32 siswa) dengan cara siswa mengambil nomor di meja guru. (nomor merupakan penanda dari kelompok)
9.       Siswa berkelompok sesuai dengan nomor yang dimiliki.
10.   Guru membagi gambar kepada masing-masing kelompok
11.   Masing-masing siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar dan mencatat hasil identifikasi (benda-benda yang ada di lingkungan sekitar, yang besar dan yang kecil, yang bersih). (eksplorasi, elaborasi, menyimak, menalar, mengkomunikasikan)
12.   Siswa diminta untuk menceritakan hasil identifikasi kepada teman sebangku (mengkomunikasikan)
13.   Setelah tercapai kesepakatan dengan teman sebangku, diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok pasangan yang lain (TPS)




Penilaian proses:
a.       Guru berkeliling mengamati kerjasama anak dalam mengerjakan tugas.
b.      Menilai kerjasamanya, tanggung jawabnya, kedisiplinannya, ke aktifannya, mendominasi atau tidak dsb)
c.       Menilai dengan lembar pengamatan perilaku.


Gambar-gambar untuk Example non Example
Kelompok gambar kebersihan kelas
·         Gambar kegiatan menyapu kelas
·         Gambar kegiatan membersihkan debu
·         Gambar kegiatan menata buku
·         Membersihkan jendela kelas
  
Kelompok gambar kebersihan rumah
·         Gambar kegiatan menyapu rumah
·         Gambar kegiatan mengepel lantai
·         Gambar kegiatan menata tempat tidur
·         Gambar kegiatan  membersihkan/menyapu kebun

Kelompok  gambar kebersihan lingkungan/kerja bakti kampung
  • Gambar kegiatan membersihkan selokan
  • Gambar kegiatan membersihkan sampah di jalanan
  • Gambar kegiatan membuang sampah
  • Gambar kegiatan merawat tanaman peneduh

Keterangan:
Diharapkan diskusi akan berkembang pada pembahasan kebersihan lingkungan, ruang, kelas, rumah, sekolah akan berdampak pada kesehatan. Kegiatan membersihkan lingkungan merupakan cerminan dari kerukunan dan saling membantu, dan bekerjasama. Siswa yang sedang berdiskusi (berpikir berpasangan) akan berdampak pada kerjasama yang baik, dan hasilnya merupakan cerminan dari sikap bertanggung jawab.



14.   Semua kelompok mengamati, memikirkan dan menganalisis gambar dikaitkan dengan tema yang sedang dipelajari.
15.   Guru memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan dan konfirmasi),
Memberi kesempatan kelompok lain untuk mendengarkan dan memberikan pendapatnya


16.   Mengajak semua siswa berdiri dan menyanyikan lagu “banyak nyamuk dirumahku”  untuk mencairkan suasana dan kepenatan setelah belajar beberapa jam:
·         Guru mengamati sikap siswa dalam menyanyikan lagu
·         Memberi contoh sikap yang benar dalam menyanyi
·         Menilai siswa dalam menyanyikan lagu: (lafal syair lagunya, cara menyanyi, sikap menyanyi, semangatnya dsb)
·         Menggunakan format pengamatan


17.   Guru mengajak bertanya jawab tentang makna lagu.  Bahwa salah satu dampak dari rumah yang tidak sehat, adalah banyak nyamuk, rumah kotor, tidak sehat, mendatangkan penyakit. Dsb


18.   Menugaskan siswa untuk bercerita (berdasarkan gambar) (mengkomunikasikan)

       Guru Mengamati cara siswa dalam BERCERITA (penilaian proses)

19.   Guru dan siswa bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang rumah yang bersih dan sehat

20.   Hasil kegiatan dan pekerjaan siswa ditempel di papan yang


Dilanjutkan dengan menasehati siswa agar membiasakan hidup sehat

Penutup
1.       Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
15 menit
2.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3.       Melakukan penilaian hasil belajar

4.       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)


  • Mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
  • Apabila ada siswa yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan



H.                 SUMBER DAN  MEDIA
·         Diri anak
·         Lingkungan keluarga
·         Lingkungan sekolah
·         Buku TematikKelas I
·         Buku Pengembangan Diri Anak
·         Video/slide/gambar tentang teknik cetak sederhana dan bentuk pola dan alur sederhana gunting, lipat dan tempel
·         Gambar/contoh langsung karya cetak  dengan berbagai bahan alam dan bentuk
·         Gambar/contoh langsung hasil karya gunting, lipat dan tempel dengan berbagai bentuk pola dan alur sederhana
·         Buku kirigami (seni mengunting)
·         Buku Pengembangan Diri Anak

I.          PENILAIAN

  1. Prosedur Penilaian
a.       Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir

b.      Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir)

  1. Instrumen Penilaian
a.       Penilaian Proses
1)   Penilaian Kinerja
2)   Penilaian Produk

b.      Penilaian Hasil Belajar
·       Pilihan ganda
·       Isian singkat
·       Esai atau uraian


Mengetahui                                                                       Guru Kelas 1
Kepala Sekolah,                                                                                              



...................................................                            .........................................................
NIP .............................................                            NIP ....................................................  





Panduan konsep pembelajaaran tematik Permendikbud kurikulum




Terimakasih sudah berkunjung di aak-share.blogspot.com


0 Response to "Pengertia Silabus dan Rpp serta contoh Rpp Tematik Kurikulum 2013"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel