Cara Menulis Daftar Pustaka Kutipan dari Buku
References from Books… Sebagai lanjutan dari cara penulisan daftar pustaka dari jurnal, sekarang saatnya kita memahami cara menulis daftar pustaka dari buku. Karena saya bukan pakar dalam menulis skripsi, tesis ataupun disertasi dan saya juga (pura-pura) tidak tahu cara menuliskan referensi atau bibliografi, maka dari itu mari kita teruskan saja pembahasan mengenai penulisan referensi menurut Holtom dan Fisher (1999: 30-31) di bawah ini:
Follow the same principles when writing the reference details for books.
1. When you reference books, cite the authors, the date, title, the town or city where it was published, and the name of the publisher. For example:
Ketika anda membuat referensi dari buku, tulis nama pengarang, tahun, judul, kota atau negara tempat diterbitkannya buku tersebut dan juga nama penerbit, contoh:
Bowie, D. and Mitchell, J. (1994) A logic-based calculus of everyday objects. (Hendrix and Joplin Press, San Francisco).
2. If you are citing a chapter from a book then include the above details, plus the name of the chapter, and the chapter authors, as well as the book title. For example:
Jika anda mengutip bab dari sebuah buku, maka cantumkan rincian buku tersebut, ditambah nama babnya, dan juga nama pengarang bab buku tadi, dan jangan lupa cantumkan judul bukunya. Contoh:
Downward, J. and Tybulewicz, V. (1998) Successful research methods. In Applications of Signalling. (Nottinghill Press, London)
3. If the book is edited then include the names of the editors in your reference details:
Jika buku tersebut diedit (memiliki editor), maka cantumkan nama editornya pada rincian referensi anda. Contoh:
Bopper, B. and Miller, G. (1997) Statistics don't mean nothin'. In A Handbook of Paranormal Mathematics, Katsanis, N. and Bermingham, N. (Eds) (West Cheam University Press, West Cheam)
4. You can also include the page numbers if you want to refer to just one section; p is used to refer to one page and pp to refer to a number of pages.
Anda juga bisa mencantumkan nomor halaman jika anda ingin mengacu pada satu bagian (bab) saja; huruf p (dalam penulisan referensi berbahasa Inggris) atau hal. (dalam penulisan referensi berbahasa Indonesia) digunakan untuk mengacu pada satu halaman saja, tapi jika mengacu pada nomor halaman bagian (bab) buku tersebut, maka gunakan huruf pp. Contoh:
Ashworth, A. and Marshall, C. (1997) Probability theory and gene cloning. In Favourite Oncogene Stories. (Fulham Publications, Cambridge), pp. 103-128
Sourounian, L., Doering, D. and Swendeman, S. (1998) The growth of red giants. In Stellar Evolutionary Theories. (Perm and Rockefellar, Boston), p. 206
5. Also list the volume number if there is one, and edition number if it is necessary for the reader to find the reference:
Juga cantumkan nomor volume jika ada, dan juga nomor edisi jika diperlukan bagi pembaca agar menemukan referensi bukunya. Contoh:
Karloff, B., Greenwood, B. (Eds). 1963. Revitalisation ofthe Dead. Vol. 2. (Head and Throttle, Whitby)
6. If the publisher lists several cities-for example, London, New York, Toronto, Sidney, Singapore-you only need to list the first one.
Jika penerbit buku tersebut tersebar di beberapa kota—contoh, London, New York, Toronto, Sidney—anda hanya butuh cantumkan kota pertamanya saja.
Untuk memperkaya contoh-contoh penulisan daftar pustaka yang diambil (dikutip) dari buku, berikut adalah model atau contoh penulisan referensi yang saya ambil dari beberapa buku koleksi saya:
Contoh penulisan referensi buku Model Pertama:
Guenthner, F. and Guenthner-Reutter, M. (eds), Meaning and Translation. Philosophical and Linguistic Approaches (London: Duckworth, 1978).
Nida, E. and Taber, C., The Theory and Practice of Translation (Leiden: E.J. Brill, 1969)
Beaugrande, Robert de, Factors in a Theory of Poetic Translating (Amsterdam and Assen: Van Gorcum, 1978).
Contoh penulisan referensi buku Model Kedua
Adams, R.M. (1973) Proteus, His Lies, His Truth: Discussions of Literary Translation, New York: Norton.
Baker, M. (1992) In Other Words: A Coursebook on Translation, London and New York: Routledge.
——(ed.) (1998) Encyclopedia of Translation Studies, London and New York: Routledge.
Derrida, J. (1979) “Living On/Border Lines,” trans. J.Hulbert, in Deconstruction and Criticism, New York: Continuum, pp. 75–176.
Sudah cukup kan? Jika nanti saya temukan model-model contoh penulisan referensi lainnya, pasti saya update lagi. Semoga saja contoh-contoh penulisan referensi diatas bisa menjadi pedoman agar penulisan referensi skripsi kita atau disertasi kita menjadi benar adanya.
UNTUK MELIHAT CONTOH LAINNYA SILAHKAN BACA Contoh Daftar Pustaka Kutipan dari Buku
UNTUK MELIHAT CONTOH LAINNYA SILAHKAN BACA Contoh Daftar Pustaka Kutipan dari Buku
Referensi
Holtom, Daniel and Fisher, Elizabeth. 1999. Enjoy Writing Your Science Thesis and Dissertation!.London: Imperial College Press.
0 Response to "Cara Menulis Daftar Pustaka Kutipan dari Buku"
Post a Comment