CONTOH MAKALAH IPS JUMLAH PENDUDUK PADAT DAN PEARANG MENJADI PROBLEM | TEORI PENDIDIKAN

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Permasalahan

Jumlah penduduk padat merupakan permasalahan yang perlu ditangani serius , apalagi dari tahun ke tahun jumlah populasi penduduk betambah banyak , salah satu cara menekan laju pertumbuhan penduduk , pemerintah menjalankan program KB , namun hal tersebut masih belum bisa berjalan baik. Masih diantara warga Negara yang kurang kesadarannya dan tidak ingin menjalani proses KB , terlebih Perang menyebabkan keresahan dan mengakibatkan pada lumpuhnya segi perekonomian Hal itu akan menambah banyak persoalan sosial termasuk  timbul banyak pengangguran , dan menambah penduduk miskin.

Risiko peperangan menghambat pertumbuhan ekonomi , pertumbuhan ekonomi bisa terpukul. Bahkan , kemungkinannya makin membesar dan  ekonomi akan tenggelam dalam resesi.

2. Rumusan Permasalahan                    

     Perlu upaya bersama secara kongkrit dan terarah yang dapat memberikan dampak kepada peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia secara komprehensif sebagai sarana untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan. Pembangunan dibidang kependudukan dan keluarga khususnya harus memberikan dampak kepada peningkatan kualitas SDM sebagai investasi jangka panjang.

Peperangan harus dihentikan jika berdampak pada permasalahan penduduk menjadi sengsara dan hidup dibawah ancaman bom dan mortal tidak merasakan kenyamanan dan keamanan yang baik. Mereka yang berkepentingan dengan adanya perang harus melihat aspek warga sipil yang terganggu dengan peperangan tersebut.

JUMLAH PENDUDUK PADAT DAN PEARANG MENJADI PROBLEM

P

enduduk Indonesia berada di urutan keempat dunia , setelah Cina , India dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar namun tidak berkualitas sebaliknya justru dapat menjadi beban pembangunan.

Diperlukan kesadaran bekerja mandiri dan bermutu tinggi. Tetapi kalau pekerjaan tidak tersedia , pengangguran meningkat drastis , atau pekerjaan mereka masih saja di bidang tradisional yang sederhana.

Generasi dan pasangan muda tersebut jumlah fisiknya sungguh mendebarkan hati dan dengan mudah menghasilkan anak-anak dengan kondisi sehat dan banyak jumlahnya. Untuk mencegah ledakan baru ini diperlukan komitmen politik yang tinggi untuk menyegarkan kembali penanganan kependudukan dan penanganan KB dengan lebih serius , tidak boleh dipandang enteng. Penanganan ini tidak boleh disamakan seperti upaya mencegah ledakan yang sama di masa lalu. Ledakan kali ini sangat berbeda karena penduduknya makin bermutu , makin lincah , dan makin mampu membeberkan kebutuhannya dengan jelas dan terarah.

Upaya penanganannya harus dibentuk komitmen politik yang tinggi , pertama-tama harus dilakukan dengan membentuk lembaga baru yang bisa mengantar penduduk makin mampu memberdayakan dirinya , kreatif , mampu menciptakan lapangan kerja , kewirausahaan , dan sanggup menjadikan dirinya penduduk yang sehat dan potensial. Lembaga baru ini harus bisa mengantar dan mendampingi setiap penduduk untuk mempersiapkan dirinya menjadi penduduk yang sanggup menciptakan kerja dan bekerja keras.

Memperbaiki kualitas manusia Indonesia menjadi kebutuhan mendesak. Komitmen pemerintah yang kuat perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Selain kalangan swasta juga dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk mencapai sukses yang diharapkan. Upaya yang sejalan dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia secara global.

Untuk itu perlu upaya bersama secara kongkrit dan terarah yang dapat memberikan dampak kepada peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Pemerintah daerah , perguruan tinggi , lembaga keuangan perbankan dan lembaga swadaya masyarakat secara komprehensif merupakan sebagai sarana untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan.

Pembangunan dibidang kependudukan dan keluarga khususnya harus memberikan dampak kepada peningkatan kualitas SDM sebagai investasi jangka panjang. Pemerintah daerah masih memahami sebatas wacana yang belum diikuti dengan program dan kegiatan nyata.

Perbaikan SDM secara konprehensif dan terpadu pada hakikatnya merupakan inti dari program peningkatan kesejahteaan rakyat dan penanggulangan kemiskinan yang telah menjadi prioritas dalam agenda pembangunan nasional. Permasalahan kemiskinan dalam agenda pembangunan disoroti sebagai satu kegagalan pemenuhan hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau kelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.

Tingginya pertumbuhan penduduk dikarenakan rendahnya tingkat kesadaran warga tentang KB. Anggapan mereka , anak adalah sumber rejeki masih mempengaruhi pola pikir mereka.

Perang menyebabkan keresahan dan mengakibatkan pada lumpuhnya segi perekonomian Hal itu akan menambah banyak persoalan sosial termasuk  timbul banyak pengangguran , dan menambah penduduk miskin.

Risiko peperangan menghambat pertumbuhan ekonomi , pertumbuhan ekonomi bisa terpukul. Bahkan , kemungkinannya makin membesar dan  ekonomi akan tenggelam dalam resesi.

Jika pertumbuhan ekonomi melambat dan kemungkinan resesi makin besar ,  maka kebutuhan impor akan melambat. Ledakan penduduk dalam Indeks Pembangunan Manusia yang rendah akan menyebabkan lonjakan angka kemiskinan. Tapi di sisi lain ada anggapan bahwa rizki manusia sudah diatur oleh Yang Mahakuasa..

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabi , karena atas rahmat  dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata Kuliah Studi Kependudukan..

Penulis membuat makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Tasikmalaya , dimana pada pelaksanaannya dalam penyusunan materi ini , penulis mendapat berbagai kesulitan , tetapi Alhamdulillah dapat dilewati dengan lancar.

Disadari oleh penulis bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya , sehingga dengan telapak tangan terbuka penulis menanti kritik dan menerima saran yang bersifat konstruktif.

Tulisan ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak , karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih.

Tasikmalaya , 25 Mei 2009

Penulis ,

Share onFacebookTwitterGoogle+

Berita :

CONTOH MAKALAH IPS JUMLAH PENDUDUK PADAT DAN PEARANG MENJADI PROBLEM

Share this post